MABA Genjot Pertumbuhan Pendapatan Hingga 58% Tahun 2018
Pasardana.id - PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA), perusahaan yang bergerak dibidang akomodasi, konstruksi dan properti pada tahun 2018 mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 58%, dibanding capaian tahun 2017 sebesar Rp213,1 miliar.
Direktur Keuangan MABA, Lola Arieza menyampaikan, pertumbunan pendapatan itu akan ditopang oleh lini usaha properti, terutama dari penjualan unit apartemen pada kuartal II dan kuartal III.
“Sampai akhir tahun 2018, pendapatan dari sektor properti diprediksi mencapai Rp270 miliar,” kata dia di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Ia melanjutkan, pendapatan dari lini usaha rumah makan dan gerai minuman diharapkan mencapai Rp30 miliar.
“Tahun ini kami akan menambah empat gerai rumah makan dan meningkatkan delivery,” kata dia.
Adapun dari lini usaha hotel dan lain-lain, menurutnya, akan menyumbang pendapatan sebesar Rp35 miliar hingga Rp45 miliar pada tahun ini.
Selain itu, untuk menopang kinerja tersebut, perseroan akan menekan biaya bunga pinjaman perbankan.
Diharapkan, pada tahun ini perseroan akan membayar utang Rp200 miliar dari total pinjaman sebesar Rp700 miliar.
“Dengan penekanan biaya bunga maka diharapkan tingkat kerugian pada akhir tahun 2018 akan menipis,” kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, biaya pelunasan sebagian utang perbankan senilai Rp200 miliar akan berasal dari rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMTED) atau private placement.
“Rencananya, induk usaha kami akan menjadi pembeli private placement dan saat ini akan menyiapkan dokumen untuk ijin penerbitan efek pada OJK,” kata dia.

