Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (25/4/2018), dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melemah untuk sesi kelima beruntun terbebani penurunan yang berlangsung di sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 59,7 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 24.083,83. Indeks S&P 500 meningkat 4,84 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 2.639,4. Sedangkan indeks komposit Nasdaq bergerak turun 3,62 poin menjadi 7.003,74.

Penurunan sektor teknologi terutama dipicu saham Twitter Inc yang anjlok 2,4 persen setelah perusahaan sosial media tersebut memperkirakan akan terjadinya perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan dan meningkatnya biaya.

Saham Facebook Inc melambung 7 persen dalam perdagangan after-hours setelah perusahaan penyedia layanan jejaring sosial tersebut menyatakan perolehan pendapatan yang melebihi ekspektasi.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 turun US$10,20, atau sekitar 0,8 persen, menjadi US$1.322,80 per ons.

Indeks dolar AS naik mencapai 91,241, yang merupakan angka tertinggi sejak 12 Januari lalu, dipicu peningkatan imbal hasil obligasi 10 tahun pemerintah AS. Imbal hasil obligasi AS naik 5,2 basis poin pada Rabu mencapai 3,035 persen dipicu kekhawatiran peningkatan utang negara dan tekanan inflasi dari kenaikan harga minyak.

Sementara itu, bursa saham Eropa melemah pada Rabu dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,8 persen akibat turut terpengaruh terus melonjaknya imbal hasil obligasi AS.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 46,08 poin, atau sekitar 0,62 persen, menjadi 7.379,32. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, anjlok 128,52 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 12.422,30.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 25,40 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 9.858. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, melorot 30,86 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 5.413,30.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3938 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,1444 euro per pound.