Gejala Hypoxia Mendera, IHSG Rehat di Level 6.251

Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini turun 87,76 point atau -1,39% ke level 6.251,48. Indeks sepanjang perdagangan berada di zona merah hingga penutupan.
Menurut Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, setelah mengalami penguatan beruntun dalam satu bulan belakangan ini hingga menyentuh level 6.446 pada pertengahan perdagangan kemarin, kondisi IHSG dinilai terlalu cepat dan telah kehilangan sentiment positif.
"Seperti halnya pendaki gunung yang naik lebih dari 1000 Meter diatas permukaan laut dalam satu hari yang terakibat terserang gejala hypoxia karena turunnya kadar oksigen. IHSG dalam dua hari belakangan ini juga mengalami hal yang serupa," terang Reza kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (3/1/2018).
"IHSG dipaksa naik terlalu cepat padahal sentimennya biasa biasa saja," sambungnya.
Adapun pada perdagangan hari ini, seluruh sektor mengalami tekanan jual dan dipimpin oleh sektor Konsumer, setelah mengalami penurunan 71,83 point atau -2,51% ke level 2.789,64.
Adapun saham-saham sektor konsumer yang mengalami tekanan jual paling dalam berdasarkan prosentase adalah; KAEF yang turun 100 point atau -3,8% ke level 2.500, HMSP turun 180 point atau -3,8% ke level 4.570 dan UNVR yang turun 1.875 point atau -3,4% ke level 54.000.
Sementara itu, investor melakukan transaksi sebanyak 325.173 kali senilai Rp6,149 triliun dengan volume 70,4 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp4,798 triliun dengan volume 47,9 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,351 triliun dengan volume 22,5 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp2,195 triliun dengan volume 6 juta lot saham dan aksi jual Rp2,232 triliun dengan volume 6,4 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp36,3 miliar.