Dirut Kioson: Peningkatan Saham KIOS Karena Tingginya Minat Investor

foto: istimewa

Pasardana.id - Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) Jasin Halim, menanggapi santai status suspensi saham KIOS dan waran ser I KIOS-W. Jasin mengatakan, status suspensi karena peningkatan harga kumulatif tersebut sebagai refleksi minat yang tinggi investor ritel di Indonesia ke perusahaan startup teknologi.

“Kioson adalah emiten pertama dari startup teknologi yang sahamnya bisa dibeli investor ritel di Indonesia. Artinya, minat investasi ke startup teknologi memang sangat tinggi selama ini, namun tidak tersalurkan," tulis Jasin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Untuk itu, Jasin berharap, minat yang tinggi ini bisa memberikan motivasi bagi startup lain untuk mempertimbangkan untuk melantai di pasar modal Indonesia.

Sebagai informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan surat pengumuman yang menyatakan perlunya cooling down  untuk perdagangan saham KIOS dan Waran Seri I KIOS-W. Hal ini menanggapi terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham KIOS.

Harga saham KIOS akhir pekan kemarin ditutup di level Rp450 di hari perdagangan pertamanya pada 4 Oktober dan terus naik hingga ditutup di level Rp2.120 pada 16 Oktober kemarin. Sementara KIOS-W ditutup di level Rp1.690.

Bursa Efek Indonesia menyebutkan bahwa penghentian sementara tersebut diambil dalam rangka cooling down.

“Dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KIOS dan waran seri I KIOS-W," ujar BEI.