Saatnya Manajer Investasi Fokus Emiten Pro Lingkungan

foto : istimewa

Pasardana.id - Saat ini dana dari perusahaan manajemen aset kelas dunia untuk investasi di perusahaan pro lingkungan hidup mencapai hampir Rp70 triliun. Namun sayangnya, karena ketidaktahuan dari manajer investasi lokal maka dana sebesar itu belum mampir ke bursa saham Indonesia.

Perusahaan manajemen aset global saat ini telah membuat pedoman investasi untuk berinvestasi di perusahaan yang memiliki kepedulian lingkungan dan sosial yang tinggi, berkelanjutan (sustainibility) dan menghasilkan imbal hasil yang menjanjikan. 

“Sayangnya belum ada yang masuk ke pasar modal Indonesia," ujar Direktur Eksekutif Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Kehati), MS Sembiring di Jakarta, Rabu (8/6/2016) malam.

Direktur Indo Premier Investment Management, Ernawan Salimsyah menyebutkan bangsa Eropa dan Amerika yang tinggal dekat kutub utara sangat concern terhadap isu pemanasan global karena takut terkena efek mencairnya es si kutub utara.

"Negara seperti Belanda berada di bawah permukaan laut sehingga rentan sekali dengan efek pemanasan global," paparnya.

Karena itu, IPIM membuat Reksa Dana Premier ETF SRI-KEHATI (XISR), yang berisi kurang lebih 25 saham yang mengacu pada tata cara Sustainable and Responsible Investment (SRI).

Ernawan menegaskan, perusahaan yang konsisten mengeluarkan dana corporate social responsibility (CSR) lingkungan hidup dan sosial justru mengalami perkembangan yang baik.

Dana Pensiun PT Pertamina salah satu investor XISR menyatakan pilihan berinvestasi di ETF SRI Kehati bukan keputusan keliru.

Direktur Utama DP Pertamina, Adrian Rusmana mengatakan, sebagai Investor institusi jangka panjang, pihaknya berkeyakinan bahwa berinvestasi pada efek perusahaan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan tempat mereka berbisnis maupun tempat lainnya akan memberikan manfaat positif baik langsung maupun tidak langsung kepada kinerja perusahaan secara berkelanjutan (sustainable).

Â