Reksa Dana Syariah Belum Berkembang Pesat

foto : istimewa
foto : istimewa

Pasardana.id - Citi Indonesia menyatakan permintaan produk reksa dana syariah masih kecil. Apalagi, pertumbuhan produk ini di Indonesia.

"Produk ini telah hadir di Indonesia sejak 1997," kata Harsya Prasetyo, Head of Retail Bank Citi Indonesia di Jakarta, belum lama ini.

Namun, perkembangan produk reksa dana syariah belum sebesar reksa dana konvensional. Dari 109 produk reksa dana syariah per Juli 2016 hanya mencerminkan sekitar 3% dari total Asset Under Management /AUM (dana kelolaan).

Sejumlah upaya telah dilakukan pelaku industri reksa dana dan regulator mengembangkan reksa dana syariah. Langkah ini berwujud pendirian indeks acuan Jakarta Islamic Index pada 2000 untuk transparansi dan akuntabilitas reksa dana syariah.

Kemudian, pada 2015 aturan investasi syariah diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini berdampak kepada peningkatan jumlah saham syariah menjadi 325 pada 2016 dari 210 pada 2010.

"Reksa dana syariah global dapat berinvestasi hingga 100% pada pasar modal luar negeri, sebelumnya hanya sebesar 15%," jelasnya.

Â