Wall Street Terus Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street meneruskan pelemahan pada Rabu (28/3/2018) setelah terpuruk pada sesi sebelumnya.

Seperti dilaporkan Xinhua, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, bergerak turun 9,29 poin menjadi 23.848,42. Indeks S&P 500 melemah 7,62 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 2.605. Indeks komposit Nasdaq merosot 59,58 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 6.049,23.

Pelemahan yang terjadi dipicu data ekonomi AS terbaru. Departemen Perdagangan AS pada Rabu merilis laporan yang menyebutkan bahwa GDP riil AS meningkat 2,9 persen pada kuartal keempat 2017 year-on-year, di atas konsensus pasar 2,7 persen. Peningkatan GDP riil merefleksikan revisi peningkatan pengeluaran konsumsi pribadi dan investasi persediaan pribadi.

GDP riil AS meningkat 2,3 persen pada 2017, jauh lebih tinggi dari peningkatan GDP riil AS pada 2016 yang hanya mencapai 1,5 persen.

Sektor teknologi terus melemah dengan saham Amazon.com Inc, Broadcom Ltd, dan Tesla Inc masing-masing anjlok 4,38 persen, 3,15 persen, dan 7,67 persen. Namun saham Facebook Inc yang sebelumnya sempat terpuruk naik 0,53 persen pada Rabu.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan seiring penguatan dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juni 2018 turun US$17,9, atau sekitar 1,33 persen, menjadi US$1.330 per ons. Indeks dolar AS naik 0,39 persen menjadi 89,372.

Sementara itu, bursa saham Eropa meneruskan penguatan dari sesi sebelumnya dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,5 persen terdongkrak penguatan saham-saham defensif di sektor barang kebutuhan konsumen dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 44,60 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 7.044,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 30,12 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 11.940,71.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, naik 81,40 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 9.555. Indeks Cac 40 di EuroNext Paris, Perancis, menguat 14,70 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 5.130,44.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,4095 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1421 euro per pound.