IHSG Diperkirakan Terus Tertekan, Cermati Saham Berkapitalisasi Besar

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini diperkirakan masih akan tertekan, setelah dalam seminggu perdagangan belakangan ditutup pada zona merah. Namun koreksi tersebut dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian saham-saham pilihan.

Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas, William Surya Wijaya menyampaikan, indeks akan bergerak pada rentang 5.797 hingga 5.882 dan terlihat masih menguji level support sehingga berpeluang terjadi koreksi.

“Peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham berkapitalisasi besar," kata William di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Ia beralasan, saham-saham dengan kapitalisasi besar akan cukup menarik untuk dijadikan sasaran masuk bagi investor asing.

“Kita tahu sekarang masih berlangsung jual bersih oleh investor asing," kata dia.

Namun, lanjut dia, rilis data perekonomian bulanan terlansir deflasi turut memberikan sentiment positif jangka panjang bagi pertumbuhan perekonomian negara.

Melihat kondisi itu, dia menyarankan untuk mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar seperti; TLKM, EXCL, AKRA, KLBF, HMSP, INDF, ICBP, MYOR dan WTON.

Sementara secara teknikal, analis PT Erdikha Elit Sekuritas, Martin Syukur Nagar mengatakan, Candle bergerak tertekan sepanjang perdagangan hingga membentuk dead cross dengan MA25, indikasi potensi bearish jangka menengah.

Stochastic bergerak menyentuh areal oversold namun belum ada tanda-tanda berbalik," kata Martin.

Berdasarkan teori Bill William, jelas dia, nampak masih melanjutkan fase deceleration sehingga IHSG diperkirakan masih berpotensi melanjutkan pelemahan jangka pendek pada perdagangan hari ini.

“Namun ruang penurunannya cenderung terbatas, range pergerakan IHSG pada hari ini berada pada kisaran 5790-5852," ujar dia.