Bursa Asia Menguat Jelang Libur Natal

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia menguat pada Jumat (22/12/2017), sesi perdagangan terakhir pekan ini sebelum libur Natal berlangsung. Seperti dilansir Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,5 persen.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 36,66 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 22.902,76 setelah peningkatan saham perbankan dan komoditas menutupi pelemahan saham farmasi. Dalam sepekan, angka indeks melonjak 1,6 persen yang merupakan peningkatan mingguan tertinggi dalam sebulan terakhir.

Saham Mitsubishi UFJ Financial Group dan Itochu Corp masing-masing meningkat 1,9 dan 2,4 persen hari ini. Sedangkan saham Eisai Co terjun bebas 15 persen setelah pengembangan obat Alzheimer yang dilakukan perusahaan tersebut mengalami jalan buntu.

Saham Santen Pharmaceutical tergelincir 8 persen setelah pemerintah Amerika Serikat menolak memberi izin masuk obat pengobatan mata yang diproduksi perusahaan tersebut. Jatuhnya saham Eisai dan Santen membuat sub indeks farmasi anjlok 1,4 persen.

Saham Kobe Steel merosot 2,4 persen setelah perusahaan tersebut untuk pertamakalinya mengakui para eksekutif mengetahu terjadinya pemalsuan data yang terkuak ke publik pertengahan Oktober lalu.

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 10,71 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 2.440,54 berkat aksi beli yang dilakukan investor asing. Beberapa saham utama yang meningkat adalah saham Samsung Electronics (1,14 persen), LG Electronics (0,7 persen), CJ Cheiljedang (0,55 persen), Lotte Chilsung Beverage (0,53 persen), SK Innovation (0,74 persen), dan S-Oil (0,4 persen).

Sedangkan saham-saham utama yang mengalami penurunan adalah saham E-mart (-1,1 persen), Hyundai Home Shopping (-0,4 persen), CJ Logistics (-1,06 persen), dan Hyundai Glovis (-2,86 persen).

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, bergerak turun 2,70 poin menjadi 3.297,36. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 210,95 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 29.578,01.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 9,30 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 6.069,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan di Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS melemah tipis terhadap yen Jepang menjadi 113,37 yen per dolar AS. Nilai tukar dolar AS juga melemah tipis terhadap won Korsel menjadi 1.079,7 won per dolar AS.

Harga Bitcoin anjlok 9,3 persen hari ini menjadi US$14.100. Akhir pekan lalu, harga Bitcoin sempat mencapai rekor US$19.666.