Lagi...Yellen Isyaratkan Kenaikan Suku Bunga, IHSG Terpangkas ke 5372
Pasardana.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore ini melemah 2,67 point atau 0,05% ke level 5372,08. Pada perdagangan hari ini, sektor agri paling “merah" dengan naik 17,62 point atau -0,93% ke level 1886,45.
Menurut analis NH Korindo Securities, Bima Setiaji bahwa pelemahan IHSG hari ini didorong oleh langkah antisipasi investor dalam menanggapi isyarat kenaikan suku bunga acuan oleh Ketua The Federal Reserve, Janet Yellen.
"Yellen menggarisbawahi perbaikan di pasar tenaga kerja, dan juga inflasi AS (Amerika Serikat) dengan naiknya The Fed," terang dia kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (16/2/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, dengan isyarat tersebut, kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada Maret meningkat dari 2% menjadi lebih tinggi menjadi 44%.
"Isu kenaikan bunga Fed Rate dan menguatnya dollar menjadi sentimen negatif yang besar untuk IHSG hari ini," terang dia.
Adapun pada perdagangan hari ini, investor melakukan transaksi senilai Rp9,665 triliun dengan volume 265,5 juta lot. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp7,772 triliun dengan volume 225,5 juta lot dan pasar negosiasi terjadi transaksi senilai Rp1,878 triliun dengan volume 39,9 juta lot.
Sedangkan investor asing melakukan aksi beli Rp3,782 triliun dengan volume 23,9 juta lot saham dan aksi jual Rp4,157 triliun dengan volume 28,3 juta lot saham. Sehingga asing tercatat jual bersih Rp375,4 miliar.

