Akhir September 2017, ISAT Catat Laba Rp1,090 Triliun
Pasardana.id - PT Indosat Tbk (ISAT) sepanjang sembilan bulan 2017 mencatatkan laba bersih Rp1,090 triliun atau naik sebesar 29,0% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pertumbuham laba itu disebabkan oleh peningkatan laba operasional.
Dalam laporan keuangan perseroan yang dilansir dari laman Bursa Efek Indonesia, Rabu (15/11/2017) disebutkan bahwa emiten telekomunikasi itu membukukan pendapatan Rp22,565,8 triliun atau naik 4,8% dibandingkan sembilan bulan 2016.
Rincinya, layanan selular menyumbang pendapatan dengan porsi 83%, MIDI sebesar 14%, dan Telekomunikasi Tetap Indosat sebanyak 3%.
Adapun pendapatan selular naik sebesar 4,7% disebabkan peningkatan pendapatan Data dan VAS, namun diimbangi dengan penurunan Telepon, SMS serta pendapatan interkoneksi.
Sedangkan, pendapatan MIDI naik sebesar 6,9% disebabkan pertumbuhan bisnis layanan IT yang dikontribusi dari Lintasarta, anak perusahaan Indosat Ooredoo. Sedangkan Telekomunikasi Tetap cenderung tetap dibandingkan tahun lalu, akibat peningkatan pendapatan telepon tetap yang diimbangi dengan penurunan trafik incoming.
Pada sisi lain, beban naik 3,3% menjadi Rp1,291 triliun. Peningkatan ini utamanya dikontribusi oleh beban Jasa Telekomunikasi dan beban Karyawan yang diimbangi oleh penurunan dalam beban Depresiasi dan Amortisasi, beban Pemasaran serta beban Umum dan Administrasi.
Lebih lanjut laporan tersebut mengungkapkan, beban Jasa Telekomunikasi, naik sebesar Rp488,2 miliar atau 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal itu disebabkan peningkatan beban interkoneksi, beban pemeliharaan, beban sewa, beban frekuensi dan beban USO yang diimbangi dengan penurunan biaya lisensi BlackBerry dan biaya instalasi.

