Triwulan I 2016, Unilever Indonesia Raih Laba Rp1,57 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Sebagai emiten produk konsumen terkenal, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tetap eksis dengan tampilan kinerja menawan hingga triwulan I 2016. Keberhasilan ini ditunjang oleh beragam produk yang agresif diluncurkan perseroan hingga tahun ini. Perlambatan ekonomi dan turunnya daya beli masyarakat tak menghalangi kinerja UNVR untuk tumbuh. Ini lantaran produk UNVR sudah dikenal luas dengan kualitas mumpuni. Promosi produk yang gencar dilakukan manajemen ikut mendongkrak penjualan UNVR.

Berdasarkan laporan keuangan per Maret 2016 yang diumumkan, Senin (25/4) terungkap, laba UNVR mencapai Rp1,57 triliun (Rp206 per saham) pada triwulan I 2016, turun 1,26% dibandingkan periode yang sama 2015 yang mencapai Rp1,59 triliun (Rp209 per saham). Penurunan tipis laba UNVR tersebut disebabkan oleh kenaikan beban pajak penghasilan sebesar 14%, dari Rp470,51 miliar menjadi Rp536,13 miliar per Maret 2016.

Menurut manajemen, penurunan laba ini terjadi di tengah penjualan bersih UNVR yang tumbuh sebesar 6,2%, dari Rp9,41 triliun menjadi Rp9,99 triliun per Maret 2016.

Seiring kenaikan penjualan, harga pokok penjualan UNVR bertambah 7,8% menjadi Rp4,97 triliun. Namun, laba kotor UNVR tetap tumbuh 4,5% menjadi Rp5,021 triliun.

Pada saat yang sama, beban pemasaran dan penjualan UNVR juga bertambah 8,8% menjadi Rp1,993 triliun. Akan tetapi, laba usaha UNVR tumbuh 2,6% menjadi Rp2,147 triliun per Maret 2016. Adapun laba sebelum pajak UNVR juga naik 2,13% menjadi Rp2,106 triliun, kendati biaya keuangan bertambah 28,3% menjadi Rp42,29 miliar.

Seiring kinerja keuangan perseroan yang tumbuh solid, kinerja saham UNVR juga tampak menggairahkan. Sebagai saham unggulan, UNVR sering tampil sebagai penggerak kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini lantaran UNVR memiliki bobot kapitalisasi pasar besar sekitar Rp337,246 triliun.

Untuk periode perdagangan 30 Desember 2015 sampai dengan 25 April 2016, saham UNVR telah naik sebesar 20,93%, dari Rp37.025 per unit menjadi Rp44.775 per unit. Minat beli investor terhadap saham emiten produk konsumen tersebut di BEI sangat tinggi. Hal ini didukung oleh kinerja fundamental perseroan yang solid. Pemodal bakal terus memburu saham UNVR karena potensi keuntungan yang masih besar tahun ini. *)