HSBC Catatkan Laba Sebelum Pajak US$4,6 Miliar pada Kuartal III 2017

foto: istimewa

Pasardana.id - HSBC Holdings pada Senin (30/10/2017) merilis laporan yang menyebutkan bahwa salah satu grup raksasa perbankan terbesar di dunia tersebut mencatatkan laba sebelum pajak sebesar US$4,6 miliar, atau sekitar 3,5 miliar pound sterling (Rp62,5 triliun), pada kuartal III 2017.

Hasil yang diraih tersebut berarti peningkatan 448 persen dari perolehan US$843 juta pada periode yang sama tahun lalu. Saat itu, laba HSBC terpengaruh kerugian sebesar US$1,7 miliar dari penjualan unit bisnisnya di Brasil.

Laba yang diraih pada kuartal III 2017 sesuai dengan ekspektasi pasar, berkat dilakukannya pengurangan biaya dan fokus terhadap bisnis di Asia.

“Dengan berfokus terhadap Asia, return meningkat dan pemberian pinjaman bertumbuh terutama di Hong Kong dan Delta Zhujiang di Tiongkok," ungkap CEO HSBC Stuart Gulliver dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC News.

Laba HSBC juga terdongkrak meningkatnya pendapatan premi dari bisnis asuransi dan pendapatan dari bisnis manajemen aset di Asia.

Saham HSBC di Bursa Efek Hong Kong berakhir dengan penurunan 0,32 persen hari ini setelah sempat menguat usai dirilisnya laporan laba kuartal III 2017.