Pasca IHSG Ditutup Menguat 0,15% di Level 6.544,63, Tiga Saham Berikut Layak Dicermati Diperdagangan Selasa Besok. Simak Analis Teknikalnya!

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan Senin, 12 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,15% di level 6.544,63.

Volume perdagangan saham tercatat sebesar 15,64 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,57 triliun.

Adapun investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) pada hari ini di kesuluruhan pasar senilai Rp583,20 miliar.

Mayoritas sektor berakhir di zona positif, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertanian (1,73%), kemudian sektor pertambangan (1,69%), dan sektor properti (1,24%).

Sementara itu beberapa sektor yang melemah yaitu sektor industri dasar (-1,44%), kemudian sektor manufaktur (-0,60%), dan sektor konsumer (-0,52%). 

Menurut analis market Pasardana.id, Arief Budiman, beberapa saham yang menarik untuk dicermati diperdagangan Selasa (13/2) besok, antara lain : BUMI, TRAM, dan BMTR.

Dijelaskan, BUMI secara teknikal analis, entry buy Rp 322-Rp 330. Support Rp 292. Resisten Rp 356.

"Pola white marubozu menggambarkan pergerakan yang positif pada saham ini dengan mampu bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan dan berakhir di level tertingginya. Volume mulai menunjukkan peningkatan mengindikasikan adanya aksi beli yang cukup besar pada saham BUMI. Adapun RSI mulai bergerak naik dan berada di level 56 menandakan sinyal kenaikan yang masih relatif kuat," papar Arief.

Selain itu, TRAM secara teknikal analis, entry buy Rp 316 - Rp 324. Support Rp 298. Resisten Rp338.

Menurut Arief, pola bullish candle dengan body yang relatif kecil menggambarkan saham ini bergerak positif meskipun masih dalam rentang yang terbatas.

Pergerakan TRAM masih cukup positif dengan mampu bertahan di atas garis MA 20 mengindikasikan momentum uptrend yang masih terjaga.

"Volume terlihat meningkat disertai inflow asing Rp 1,98 miliar menandakan pelaku pasar mulai kembali melirik saham ini. Stochastic terlihat mulai bergerak naik menandakan sinyal kenaikan yang masih terbuka," terang Arief.

Adapun BMTR, secara teknikal analis, entry buy Rp 650 - Rp 670. Support Rp 620. Resisten Rp 755.

Dijelaskan, pola bullish candle dengan short upper shadow menggambarkan pergerakan yang positif pada saham ini meski sempat terjadi aksi profit taking sehingga menyebabkan saham ini tidak mampu ditutup di level tertingginya.

"Pergerakan BMTR terlihat mulai rebound setelah memasuki demand zone di sekitar level 600 - 615 yang bertepatan dengan garis MA 60. Stochastic terlihat mulai bergerak naik setelah memasuki area jenuh jual disertai volume yang meningkat signifikan menandakan adanya sinyal akumulasi," tandas Arief.