ANALIS MARKET (20/11/2017) : IHSG Hari Ini Berpeluang Terkoreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang terkoreksi hari ini, setelah pada akhir pekan sempat naik ke level tertinggi barunya.

"Support diperkirakan berada pada level 5,990, dan resistance di level 6,110," sebut analis Kiwoom Sekuritas, yang dilansir dari laman resminya, Senin (20/11/2017).

Beberapa faktor mendasari prediksi ini, antara lain; Indeks saham di AS dan Eropa ditutup turun pada akhir pekan, setelah pernyataan Menkeu AS bahwa RUU Reformasi Pajak baru akan diserahkan kepada Presiden Trump menjelang liburan akhir tahun, atau lebih lambat dari harapan pasar. 

Adapun Indeks Nikkei 225 dan All Ordinaries dibuka turun pagi ini, Kospi naik. 

Lebih lanjut, riset juga menyebutkan beberapa hal yang layak dicermati pelaku pasar diperdagangan hari ini, antara lain;

Kenaikan Suku Bunga The Fed
Goldman Sachs memperkirakan kenaikan suku bunga The Fed hingga 4x pada tahun depan seiring kenaikan inflasi dan penurunan tingkat pengangguran.

Rencana Tax Amnesty tahap II 
Kementerian Keuangan melakukan revisi atas Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 118/2016 tentang pengampunan pajak (Tax Amnesty/TA). Salah satu aturan tambahan dalam revisi tersebut mengatur tentang kesempatan tambahan bagi pihak-pihak yang belum mengikuti program TA untuk mendaftarkan harta yang belum dilaporkan dalam SPT (TA tahap II).

Pemerintah memberi kesempatan kepada Wajib Pajak untuk melaporkan harta sesuai tarif yang ada (tidak dikenakan denda). Harta yang dapat diikutsertakan dalam TA tahap II adalah harta yang dimiliki sampai tahun 2015. Kementerian Keuangan belum menentukan detail pelaksanaan TA tahap II. 

TLKM - Akuisisi Bosnet 
Anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), PT Sigma Cipta Caraka (Telkom Sigma), menandatangani perjanjian jual beli saham mayoritas PT Bosnet Distribution Indonesia (Bosnet). Bosnet merupakan perusahaan yang bergerak di bidang FMCG (fast moving consumer goods) ICT Solution. Langkah akuisisi diharapkan dapat memperkuat portfolio TIMES, khususnya pada bisnis e-logistic dan e-commerce Telkom Group sesuai visi "Telkom to be the King of Digital in the Region".

Holding BUMN Tambang 
OJK menegaskan PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tender offer wajib terhadap kepemilikan saham publik di PT. Timah (TINS), PT. Bukit Asam (PTBA), dan PT. Aneka Tambang (ANTM) karena tidak ada perubahan kepemilikan akhir. Hal ini mengklarifikasi pernyataan Dirut BEI bahwa Inalum perlu menggelar tender offer karena terjadi perubahan kebijakan dari BUMN yang memerlukan persetujuan DPR sehingga terjadi perubahan kepemilikan. 

KIJA - Obligasi global
PT. Jababeka (KIJA) melalui anak usahanya Jababeka International BV menerbitkan obligasi global US$ 110.85 Juta, kupon 6.5% p.a., yang akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham melalui penyertaan modal di Jababeka Finance BV.