Harga Minyak Dunia Turun Lima Sesi Beruntun

foto: istimewa

Pasardana.id - Harga minyak dunia turun untuk sesi kelima beruntun pada Kamis (8/2/2018) dipicu kekhawatiran peningkatan suplai global setelah cadangan minyak mentah Amerika Serikat mengalami peningkatan.

Seperti dilansir Xinhua, harga minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret 2018 turun 64 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi US$61,15 per barel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2018 merosot 70 sen, atau sekitar 1,1 persen, menjadi US$64,81 per barel di London ICE Futures Exchange.

Dalam laporan yang dirilis Energy Information Administration (EIA) pada Rabu (7/2/2018), disebutkan bahwa cadangan minyak AS naik 1,9 juta barel untuk pekan yang berakhir 2 Februari, menjadi 420,3 juta barel. Peningkatan yang terjadi merupakan peningkatan mingguan untuk dua pekan beruntun setelah sebelumnya terjadi penurunan 11 pekan beruntun. Produksi mencapai rekor 10,25 juta barel per hari.

Persediaan produk olahan minyak juga meningkat, dengan persediaan bahan bakar minyak (BBM) naik 3,4 juta barel menjadi 245,5 juta barel. Sedangkan distilat meningkat 3,9 juta barel menjadi 141,8 juta barel.

Harga minyak dunia semakin tertekan setelah Iran menyatakan akan meningkatkan produksi untuk empat tahun ke depan. Selain itu juga, harga juga terpengaruh mulai beroperasinya kembali sistem perpipaan Forties di Laut Utara Inggris setelah sempat mengalami permasalahan pada Rabu.