Analis Rekomendasikan Tiga Saham Berikut Diperdagangan Jumat Besok. Simak Analisa Teknikalnya!

Pasardana.id - Pada perdagangan Kamis, 8 Februari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis +0,15% di level 6.544,63.

Volume perdagangan saham tercatat sebesar 13,29 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,59 triliun.

Adapun investor asing melakukan penjualan bersih (net sell) pada hari ini di kesuluruhan pasar senilai Rp 765,08 miliar.

Mayoritas sektor berakhir din zona positif, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada sektor properti (1,01%), kemudian sektor pertanian (0,66%), dan sektor infrastruktur (0,60%).

Menurut analis market Pasardana.id, Arief Budiman, beberapa saham yang menarik untuk dicermati diperdagangan Jumat (09/2) besok, antara lain : WSBP, DOID, dan WIKA.

Lebih rinci Arief menjelaskan, WSBP, secara teknikal analis entry buy Rp 464 - Rp 472. Support Rp 428. Resisten Rp 510.

"Pola bullish candle disertai short lower shadow menggambarkan pergerakan yang positif pada saham ini meski sebelumnya sempat bergerak di zona merah. Indikator volume terlihat mulai mengalami peningkatan, mengindikasikan sinyal beli yang mulai kuat. RSI mulai bergerak positif dan masih berada di sekitar area netral menandakan potensi kenaikan yang masih terbuka," terang Arief di Jakarta, Kamis (08/2/2018).

Adapun DOID, secara teknikal analis entry buy Rp 1.150 - Rp 1.170. Support Rp 1.045. Resisten Rp1.250

Menurut Arief, pola bullish engulfing menggambarkan pergerakan positif pada saham ini yang naik cukup besar dengan rentang yang lebih lebar dibandingkan hari sebelumnya.

"Garis MA 20 terlihat menjadi support kuat dengan mampu menahan penurunan saham DOID dan berhasil memantul dari garis tersebut. Volume mulai menunjukkan peningkatan disertai inflow asing Rp 22,89 miliar menandakan adanya akumulasi cukup besar pada saham ini," papar Arief.

Sementara itu, WIKA, secara teknikal analis entry buy Rp 2.010 - Rp 2.050. Support Rp 1.855. Resisten Rp 2.370.

Dijelaskan, pola bullish spinning top menggambarkan saham ini bergerak cukup positif setelah sebelumnya terkoreksi dalam sepekan terakhir.

Volume mulai mengalami peningkatan mengindikasikan aksi beli yang mulai membesar serta disertai inflow asing Rp 3,76 miliar.

"Adapun RSI menunjukkan pergerakan positif dan masih berada di sekitar area netral menandakan sinyal kenaikan yang cukup kuat," tandas Arief.