Masih Berlanjutnya Akumulasi Penjualan Oleh Investor Asing Dorong Kenaikan imbal Hasil SUN Diperdagangan Senin Kemarin
Pasardana.id - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika serta masih berlanjutnya akumulasi penjualan oleh investor asing, mendorong kenaikan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Senin, 19 Februari 2018.
Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, cukup minimnya volume perdagangan pada perdagangan kemarin didorong oleh pasar keuangan Amerika yang libur.
(Baca : Volume SUN Diperdagangan Senin Kemarin Senilai Rp9,78 Triliun dari 31 Seri)
"Adapun imbal hasil surat utang regional serta global yang masih mengalami kenaikan juga turut menjadi katalis negatif pada perdagangan kemarin," jelas I Made kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Lebih rinci diungkapkan, perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 5 bps. Adapun imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 2 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.
Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Senin (19/2);
FR63.. 5.746% 0.97 bps, harga -4.3 bps
FR64.. 6.418% 2.29 bps, harga -16.8 bps
FR65.. 6.900% 4.90 bps, harga -45.1 bps
FR75.. 7.206% 2.30 bps, harga -24.9 bps
INDO-23.. 3.649% - bps, harga - bps
INDO-28.. 4.058% - bps, harga - bps
INDO-38.. 4.776% - bps, harga - bps
INDO-48.. 4.698% - bps, harga - bps
UST 10Y.. 2.873% - bps
UST 30Y.. 3.131% - bps
Gilt 10Y.. 1.598% 0.018 bps
Bund 10Y.. 0.732% 0.025 bps

