Indeks Nikkei Melonjak 1,47 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melonjak 310,81 poin, atau sekitar 1,47 persen, menjadi 21.464,98 pada Kamis (15/2/2018).

Seperti dilaporkan Reuters, para investor melakukan pembelian saham yang sebelumnya mengalami penurunan harga setelah melihat bahwa Wall Street tetap diwarnai sentimen positif meski tingkat inflasi di Amerika Serikat meningkat melebihi ekspektasi.

Dari 33 sektor, 28 diantaranya berakhir di teritori positif. Sektor finansial, elektronik, dan otomotif memimpin penguatan yang terjadi meski nilai tukar yen Jepang menguat terhadap dolar AS, mencapai 106,30 yen per dolar AS yang merupakan nilai tukar tertinggi sejak November 2016.

Di sektor finansial, saham perusahaan asuransi Dai-ichi Life Holdings dan T&D Holdings masing-masing meroket 5 persen dan 2,6 persen. Saham perbankan menguat dengan saham Mitsubishi UFJ Financial Group naik 1,8 persen dan saham Mitsui Sumitomo Financial Group meningkat 1,7 persen.

Saham perusahaan elektronik Tokyo Electron dan perusahaan otomotif  Honda Motor Company yang berorientasi ekspor masing-masing melonjak 4,6 persen dan 1,3 persen.

Bursa saham Asia secara umum juga menguat, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1 persen.

Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melambung 599,83 poin, atau sekitar 1,97 persen, menjadi 31.115,43 sampai berakhirnya sesi perdagangan pagi hari ini.

Aktivitas bursa hanya berlangsung setengah hari pada hari ini, lalu selanjutnya libur pada Jumat dan Senin (19/2/2018) sehubungan perayaan Lunar New Year.

Bursa Efek Korea di Seoul, Korea Selatan, libur hari ini dan Jumat (16/2/2018) sehubungan perayaan Seollal. Bursa Efek Shanghai di Tiongkok libur hari ini sampai 21 Februari mendatang sehubungan perayaan Lunar New Year.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 67,80 poin, atau sekitar 1,16 persen, menjadi 5.909. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan di Filipina melemah. Bursa Vietnam libur dari 14 sampai 20 Februari sehubungan perayaan Tet.