Bursa Asia Melemah Terimbas Pidato Powell
Pasardana.id - Bursa saham Asia melemah pada Rabu (28/2/2018) terimbas pidato perdana pimpinan Federal Reserve Amerika Serikat yang baru, Jerome Powell, yang menyebutkan peningkatan suku bunga The Fed akan berlangsung beberapa kali pada 2018.
Pelemahan yang terjadi mengikuti kondisi di Wall Street pada sesi sebelumnya. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, seperti dilaporkan Reuters, turun 0,28 persen hari ini.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, anjlok 321,62 poin, atau sekitar 1,44 persen, menjadi 22.068,24. Tekanan terhadap Bursa Tokyo semakin kuat setelah yen menguat terhadap dolar AS menjadi 107,19 yen per dolar AS.
Sektor manufaktur, teknologi, otomotif, dan keuangan berakhir di teritori negatif. Saham Honda Motor Company anjlok 1,71 persen, saham SoftBank Group melemah 1,93 persen, dan saham Fast Retailing merosot 1,99 persen.
Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melemah 19,51 poin, atau sekitar 0,79 persen, menjadi 2.427,36. Saham Samsung Electronics turun 0,68 persen dan saham SK Hynix tergelincir 2,16 persen.
Indeks Kospi tercegah turun lebih jauh berkat menguatnya sektor otomotif seiring merosotnya nilai tukar won Korsel terhadap dolar AS, menjadi 1.080,1 won per dolar AS. Saham Hyundai Motor Company naik 0,62 persen dan saham Kia Motors meningkat 0,29 persen.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 32,66 poin, atau sekitar 0,99 persen, menjadi 3.259,41. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 423,94 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 30.844,72.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 39,60 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 6.016. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Filipina, Indonesia, dan Malaysia melemah, sedangkan di Thailand dan Vietnam menguat.

