Rugi Kurs, Laba Kuartal IV ATIC Turun
Pasardana.id - Kinerja keuangan PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) pada kuartal IV 2018 diproyeksi masih akan tertekan dan diperkirakan laba bersih lebih rendah dibanding akhir tahun 2017. Hal itu disebabkan adanya rugi kurs.
Hal itu disampaikan Direktur Independen ATIC, Hendra Halim di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (4/12/2018).
“Akhir tahun kami masih bukukan laba, tapi turun dibandingkan tahun 2017 karena realisasi pelunasan utang dalam dollar AS dicatakan pada kuartal IV ini,” kata dia.
Ia menjelaskan, perseroan membayar utang senilai USD8 juta dari USD10 juta. Dengan demikian, sisa utang perseroan dalam mata uang asing tersisa USD2 juta.
“Kami membayar utang dollar dari penerbitan obligasi,” kata dia.
Hendra menjelaskan, bahwa pelemahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sepanjang tahun ini memberikan dampak penurunan laba bersih. Hal itu terlihat dari hasil kuartal III 2018 yang hanya mencatatkan laba sebesar Rp17 miliar atau turun dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp35 miliar.
“Dengan telah dilunasi sebagian utang dalam bentuk mata uang asing akan memberi dampak baik bagi kinerja tahun 2019,” kata dia.
Untuk diketahui, akhir tahun 2017, perseroan mencatatkan pendapatan Rp4,593 triliun dan laba bersih sebesar Rp34,53 miliar.

