ANALIS MARKET (20/12/2018) : Harga SUN Masih Berpeluang Mengalami Kenaikan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Kamis (20/12/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) masih berpeluang untuk mengalami kenaikan, yang kembali akan didorong oleh penurunan imbal hasil US Treasury serta potensi penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika seiring dengan melemahnya mata uang Dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia setelah FOMC Meeting memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, dalam riset yang dirilis Kamis (20/12/2018).

“Hanya saja pelaku pasar masih akan mencermati hasil dari RDG Bank Indonesai, apakah akan mengikuti keputusan FOMC Meeting untuk menaikkan suku bunga acuan ataukah mempertahankan suku bunga acuan di level 6,00% seiring dengan relatif stabilnya pergerakan nilai tukar Rupiah dan terjaganya laju inflasi di tahun 2018,” jelas I Made.

Ditambahkan, indikator teknikal mulai menunjukkan sinyal tren kenaikan harga Surat Utang Negara, terutama pada tenor hingga 10 tahun seiring dengan kenaikan harga yang terjadi dalam beberapa perdagangan terakhir.

“Pelaku pasar perlu mewaspadai dampak dari koreksi yang terjadi di pasar saham Amerika Serikat terhadap pasar keuangan kawasan regional pada perdagangan hari ini,” ujar I Made.

Rekomendasi :

Dengan mempertimbangkan potensi kenaikan harga yang juga didukung oleh faktor teknikal, maka kami menyarankan strategi trading jangka pendek memanfaatkan momentum tren kenaikan harga.

Beberapa seri Surat Utang Negara masih cukup menarik untuk diperdagangkan di tengah potensi kenaikan harga Surat Utang Negara dalam jangka pendek, diantaranya adalah seri berikut ini : FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0063, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068 dan FR0072.

Selain itu, PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat idBBB+ terhadap rencana penerbitan Medium Term Notes (MTN) oleh Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas).