Pelabuhan Investama Siap Investasi Pada 13 Perusahaan Maritim Tahun Depan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) yang bergerak di bidang investasi, pada tahun 2019 berencana akan melakukan penyertaan modal terhadap 8 anak usaha IPC dan lima perusahaan swasta yang bergerak pada bidang kemaritiman.

Direktur Investasi PII, Jeffry Haryadi mengatakan, pada tahun 2019, pihaknya akan terus melanjutkan program penyertaan di seluruh anak usaha, yakni delapan anak usaha IPC.

“Kami akan masuk hingga 30% pada anak usaha, sehingga pada akhir 2019, seluruh anak usaha IPC telah terkonsolidasi dibawah PII,” kata dia di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Disamping itu, lanjut dia, pihaknya juga telah menngincar lima perusahaan swasta yang terkait dengan kemaritiman dan dianggap mendukung upaya menjadikan IPC sebagai pelabuhanan global.

“Tahun 2019, kami akan lebih agresif dengan masuk ke perusahaan swasta bongkar muat, pelayaran, logistik, pergudangan sehingga mendukung bisnis IPC,” kata dia.

Untuk itu, jelas dia, pihaknya telah mengajukan tambahan modal kepada induk usaha minimal Rp1 triliun. Selain itu, pihaknya juga akan menggalang dana dari pasar modal.

“Tidak menutup kemungkinan kami akan menerbitkan MTN (Medium Term Note), MCB dan surat utang lainnya,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama PII, Randy Pangalila mengatakan, rencana itu sejalan fungsi perseroan dalam membina hubungan yang baik dan bernilai tambah antar stakeholder kepelabuhanan dan industri keuangan, dalam membangun iklim investasi khususnya di bidang kepelabuhanan dan industri yang terkait dengan kepelabuhanan di Indonesia.

Sebagai perusahaan yang mempunyai visi menjadi perusahaan investasi global di sektor kepelabuhanan dan pendukungnya, PII terus melakukan inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan dalam melakukan kerjasama dengan para mitra kepelabuhanan melalui penyertaan saham di anak perusahaan IPC maupun perusahaan mitra kerja pelabuhanan lainnya di Indonesia.

Sampai dengan akhir bulan November, PII telah berhasil melakukan penyertaan saham di Anak Perusahaan IPC, yaitu di PT Jasa Armada Indonesia Tbk (JAI) dan PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT).

Sedangkan untuk anak usaha IPC lainnya, memasuki tahap akhir penyertaan saham di PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Jasa Peralatan Pelabuhanan Indonesia, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia dan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia.

Adapun untuk penyertaan saham di perusahaan mitra kerja kepelabuhan, PII memasuki tahap akhir untuk kerjasama dalam penyertaan saham sampai dengan 30% di perusahaan mitra kerja kepelabuhanan di luar Anak Perusahaan IPC.

PII berharap, dengan usaha dan inovasi selama satu tahun ini, dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan investasi IPC Group melalui konsolidasi kepemilikan anak perusahaan, memperkuat pendanaan untuk anak perusahaan IPC dan mengoptimalkan potensi sinergi dalam kepelabuhanan yang terintegrasi, guna mencapai produktivitas aset perusahaan yang maksimal.