ANALIS MARKET (07/11/2018) : Harga SUN di Pasar Sekunder Masih Berpeluang Naik Seiring Stabilnya Rupiah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder masih berpeluang mengalami kenaikan yang didukung oleh hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara serta pergerakan nilai tukar Rupiah yang akan cenderung stabil bergerak di bawah level 15000 per Dollar Amerika.

Asal tahu saja, Pemerintah meraup dana senilai Rp20,0 triliun dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri SPN03190207 (New Issuance), SPN12191107 (New Issuance), FR0077 (Reopening), FR0078 (Reopening), FR0065 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) pada hari Selasa, tanggal 6 November 2018 kemarin.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, dalam laporan riset yang dirilis Rabu (07/11/2018).

“Faktor yang akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika yang juga akan berdampak terhadap pergerakan harga Surat Utang negara di pasar sekunder adalah data cadangan devisa bulan Oktober 2018 yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada hari ini serta data Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan III 2018 yang akan disampaikan pada hari Jum'at, 9 November 2018,” jelas I Made.

Secara teknikal, lanjutnya, kenaikan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin (06/11), mendorong harga Surat Utang Negara yang semakin mendekati area jenuh beli (overbought).

Selain itu, kenaikan harga yang terjadi pada beberapa hari perdagangan terakhir juga memperkuat sinyal tren kenaikan harga pada hampir keseluruhan tenor Surat Utang Negara.

Rekomendasi :

Seiring dengan masih berlanjutnya tren kenaikan harga Surat Utang negara, maka kami menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading yang memanfaatkan momentum kenaikan harga.

Pelaku pasar perlu mewaspadi adanya aksi ambil untung (profit taking) oleh investor dikarenakan harga Surat Utang negara yang mulai mendekati area jenuh beli.

Data ekonomi domestik yang akan disampaikan pada pekan ini akan berpotensi menjadi faktor pergerakan harga Surat Utang negara di pasar sekunder.

Beberapa seri yang kami lihat cukup menarik untuk diperdagangkan diantara adalah : SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043, FR0070 dan FR0054.