ANALIS MARKET (23/11/2018) : Harga SUN Berpeluang Mengalami Kenaikan di Tengah Terbatasnya Pasokan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat (23/11/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan kembali berpeluang mengalami kenaikan di tengah terbatasnya pasokan Surat Utang Negara di pasar perdana, seiring dengan keputusan pemerintah untuk membatalkan agenda lelang penjualan Surat Berharga Negara (SBN) hingga akhir tahun 2018.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra dalam laporan riset yang dirilis Jumat (23/11/2018).

“Hal tersebut akan mendorong investor yang membutuhkan penempatan dana di instrumen SBN akan melakukan pembelian di pasar sekunder, sehingga akan berdampak terhadap kenaikan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder,” jelas I Made.

Sementara itu, secara teknikal, lanjutnya, harga Surat Utang Negara yang mendekati area jenuh beli (overbought) akan membatasi potensi kenaikan harga di pasar sekunder. Indikator teknikal juga menunjukkan bahwa harga Surat Utang Negara memasuki area konsolidasi.

Rekomendasi :

Dengan masih berpeluangnya kenaikan harga Surat Utang Negara, maka kami sarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading memanfaatkan momentum kenaikan harga.

Di tengah beberapa seri Surat Utang negara yang secara relatif lebih mahal dibandingkan dengan seri lainnya dengan tenor yang hampir sama, maka kami menyarankan kepada investor yang ingin menempatkan dananya pada Surat Utang Negara untuk mencermati beberapa seri yang kami lihat masih cukup menarik, yaitu : FR0043, FR0070, FR0071, FR0073, FR0074, FR0068 dan FR0072.

Cermati pula keputusan PT Pemeringkat Efek Indonesia yang menetapkan peringkat "idAA-" terhadap Obligasi yang akan diterbitkan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.