ANALIS MARKET (21/11/2018) : Sentimen Negatif dari Eksternal Dominan, IHSG Diproyeksi Melemah
Pasardana.id - Riset harian FAC Sekuritas Indonesia menyebutkan, melanjutkan perdagangan pasca hari libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin (20/11), indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan, dan berpeluang menembus support di level 5934. Sedangkan resisten terdekat berada di level 6036.
Banyaknya sentimen negatif dari eksternal, seperti pelemahan Wall Street yang disebabkan pelemahan saham peritel dan teknologi, kemudian memanasnya tensi perang dagang AS-China menjadi katalis negatif bagi pergerakan IHSG hari ini, Rabu (21/11/2018).
Lebih rinci riset FAC Sekuritas menyebutkan, Wall Street tadi malam (20/11) ditutup mengalami pelemahan dua hari berturut-turut.
Pelemahan terjadi menyusul memburuknya kinerja saham peritel Target Corp (-10,53%) dan Kohls Corp (-9,23%) pada 9M2018 dibawah ekspektasi pasar, serta melemahnya saham teknologi yang dipimpin Apple Inc (-4,78%).
Saham Apple Inc melemah dua hari berturut-turut disebabkan perusahaan melakukan pemangkasan produksi untuk 3 seri Iphone (Iphone XS, Iphone XS Max, dan Iphone XR), karena minimnya jumlah permintaan.
Indeks S&P 500 melemah 1,79% menjadi 2.642,44, DJIA melemah 2,21% menjadi 24.465,64, dan Nasdaq melemah 1,70% menjadi 6.908,82.
“Menyikapi beberapa faktor tersebut diatas, IHSG diperkirakan akan melanjutkan pelemahan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam laporan riset yang dirilis Rabu (21/11/2018).

