ANALIS MARKET (02/11/2018) : IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan
Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (1/11) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat. Indeks naik tipis sebesar 4.27 poin (+0.07) ke level 5,835. Investor asing membukukan net buy di semua perdagangan saham sebesar Rp. 1.17 triliun, sedangkan di pasar regular mencatatkan net buy Rp. 1.15 triliun. Sektor yang mengalami kenaikan terbesar pada sektor aneka industry (+1.33%) dan keuangan (+1.26%) sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar sektor industri dasar (-1.63%), barang konsumsi (-1.34%).
Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, beberapa factor layak dicermati para pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (02/11/2018), antara lain; Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi bulan (MoM) Oktober 2018 secara bulanan sebesar 0.28% sebelumnya -0.18%. Sementara secara tahunan (YoY) sebesar 3,16% dimana sebelumnya inflasi sebesar 2.88%. Jika dilihat secara tahunan, inflasi masih dikatakan terkendali hal ini masih dibawah rentan target untuk inflasi pada tahun ini yang sebesar 2.5%-4.5%.
Selanjutnya menguatnya nilai tukar rupiah tentunya tidak terlepas peran BI dalam menjaga stabilitas rupiah, tentunya ini akan menjadi katalis positif terhadap indeks hari ini, Jumat (02/11/2018).
Selain itu, dari eksternal, momen pertemuan antara pemimpin negara AS dan China disela-sela KTT G20 tentunya menjadi perhatian pasar.
Lawrence Kudlow sebagai penasehat ekonomi gedung putih mengatakan pertemuan tersebut mempunyai peluang Amerika - China akan berdamai dan mengakhiri friksi dagang yang memanas sejak awal tahun. Dan bukan tidak mungkin bea masuk yang sebelumnya dikenakan akan dihapuskan.
Hal ini akan menjadi moment positif bulan ini. Moment ini juga tentu meredakan ketegangan yang terjadi sampai saat ini.
“Secara teknikal, Indeks IHSG diprediksi melanjutkan penguatan dengan support dan resistance di level 5,807-5,874,” sebut Nico dalam laporan riset yang dirilis Jumat (02/10/2018).

