Indeks Kospi Naik 0,21 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 4,34 poin, atau sekitar 0,21 persen, pada Jumat (16/11/2018), menjadi 2.092,40. Angka indeks telah melemah dua sesi beruntun.
Volume perdagangan moderat mencapai 294 juta saham senilai 4,69 triliun won atau sekitar US$4,15 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 564 berbanding 261.
Investor individu dan institusi masing-masing membeli saham senilai 18,2 miliar won dan 10,3 miliar won. Sedangkan investor asing menjual saham senilai 20,8 miliar won.
Indeks Kospi meneruskan penguatan dari sesi sebelumnya terpengaruh rebound yang berlangsung di Wall Street. “Pasar modal Amerika Serikat menguat dipicu rebound saham Apple dan berpengaruh positif terhadap pasar modal Korea Selatan,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Harapan akan meredanya ketegangan AS-Tiongkok di bidang perdagangan juga menjadi faktor yang positif,” ungkapnya. Tiongkok telah mengiriman jawaban tertulis terkait permintaan berlangsungnya reformasi perdagangan dengan AS, memicu timbulnya harapan normalisasi hubungan kedua negara.
Saham sektor teknologi mengalami pelemahan dengan saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,56 persen dan 2,37 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion melambung 2,52 persen, peningkatan untuk hari ketiga beruntun.
Saham perusahaan telekomunikasi SK Telecom, KT, dan LG Uplus masing-masing menguat 4,49 persen, 0,17 persen, dan 0,66 persen.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.128,5 won per dolar AS.
Bursa saham Asia diwarnai dengan penguatan hari ini, meski adanya tekanan terhadap saham sektor teknologi akibat terjun bebasnya saham Nvidia di Bursa Efek New York. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,3 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 5,40 poin menjadi 5.730,60. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 10,94 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 2.679,11. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 80,19 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 26.183,53.

