ANALIS MARKET (16/11/2018) : Sentimen Beragam, Harga SUN Cenderung Bergerak Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Jumat (16/11/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan cenderung bergerak terbatas, dengan arah perubahan yang cukup bervariasi, ditengah beragamnya katalis dari dalam dan luar negeri.

Demikian diungkapkan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, dalam laporan riset yang dirilis Jumat (16/11/2018).

“Pelaku pasar akan mencermati dampak dari keputusan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan terhadap pergerakan nilai tukar Rupiah pada perdagangan hari ini, setelah mata uang Dollar Amerika terlihat mengalami penguatan terhadap mata uang utama dunia,” jelas I Made.

Dari dalam negeri, jelasnya, pelaku pasar juga akan mencermati data perkembangan Utang Luar Negeri yang akan disampaikan oleh Bank Indonesia pada hari ini, Jumat (16/11/2018).

“Selain itu, rencana lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan dilaksanakan pada pekan depan kami perkirakan akan membatasi potensi kenaikan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini,” ujar I Made.

Adapun dari faktor eksternal, lanjut I Made, pergerakan nilai tukar Dollar Amerika, dan penurunan imbal hasil surat utang global akan menjadi faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Rekomendasi:

Dengan beragamnya katalis pada perdagangan hari ini, maka kami sarankan kepada investor untuk tetap mencermati pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder.

Perhatikan pergerakan nilai tukar Rupiah yang akan menentukan arah perdagangan pada hari ini.

Beberapa seri yang kami lihat cukup menarik untuk diperdagangkan diantaranya adalah seri : FR0069, SR008, SR009, FR0053, FR0061, FR0035, FR0043,  FR0063, FR0070, FR0042, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0045, dan FR0075.

Selain itu, Pemerintah pada tanggal 15 November 2018 telah melaksanakan penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Seri USDPBS-001 dengan cara Private Placement dengan nilai nominal sebesar USD100.000.000,00 (seratus juta dolar Amerika). SBSN yang diterbitkan merupakan seri USDPBS-001 dengan status dapat diperdagangkan (tradable).

Adapun pemerintah berencana menggelar Lelang Surat Utang Negara seri SPN03190222 (New Issuance), SPN12190801 (Reopening), FR0077 (Reopening), FR0078 (Reopening), FR0065 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) pada hari Rabu, tanggal 21 November 2018.