ANALIS MARKET (13/11/2018) : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah.

Analis Kiwoom Sekuritas, Maximilianus Nicodemus mengungkapkan, pada akhirnya, obligasi harus mengalami penurunan, yang menarik adalah pasar obligasi memiliki kesempatan sekali lagi untuk mengubah trend secara jangka pendek.

“Apabila penurunan pasar obligasi kali ini tidak lebih rendah dibandingkan sebelumnya, maka ada potensi kenaikkannya yang akan lebih tinggi daripada sebelumnya, sehingga secara jangka pendek, pasar obligasi berpotensi akan mengalami kenaikkan hingga akhir tahun. Too good to be true untuk menjadi kenyataankah?” ungkap Nico dalam laporan riset yang dirilis Selasa (13/11/2018).

Beralih ke lelang sukuk hari ini, PBS 19 dan PBS 14 mungkin akan menjadi primadona. Namun lelang sukuk bukanlah mengincar likuiditas semata, tetapi juga melirik arus cashflow melalui kupon, karena tingginya kupon Sukuk apabila kita bandingkan dengan obligasi konvensional lainnya serta rendahnya volatilitas dari obligasi Sukuk.

“Kami masih merekomendasikan jual hari ini, serta mengikuti lelang khususnya terfokus kepada obligasi jangka pendek, namun memiliki kupon yang tinggi,” ujar Nico.

Sementara itu, diperdagangan obligasi kemarin (12/11), total transaksi menurun, namun total frekuensi meningkat dibandingkan hari sebelumnya ditengah-tengah pelemahan harga obligasi yang terjadi kemarin. 

Total transaksi didominasi oleh obligasi berdurasi 5 – 7 tahun, diikuti dengan 10 – 15 tahun dan < 1 tahun. Sisanya merata disemua tenor hingga yang berdurasi 20 tahun.

“Pasar obligasi kemarin mengalami penurunan total transaksi yang cukup drastis, mengingat Rupiah pun pada kenyataannya mengalami gejolak pelemahan yang cukup dalam sehingga mendorong pasar obligasi pun turut mengalami pelemahan,” tandas Nico.