ANALIS MARKET (09/10/2018) : Harga SUN Diproyeksi Cenderung Bergerak Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Selasa (09/10/2018), diperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) akan cenderung bergerak terbatas di awal sesi perdagangan jelang pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara dimana pemerintah berencana menerbitkan Surat Utang Negara dengan target penerbitan yang berkisar antara Rp10 triliun - Rp20 triliun dari enam seri Surat Utang Negara yang ditawarkan kepada investor.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, arah pergerakan harga Surat Utang Negara di awal perdagangan akan dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika.

Secara teknikal, lanjut I Made, penurunan harga yang terjadi pada perdagangan kemarin (08/10) mengkonfirmasi sinyal tren perubahan harga.

“Dengan adanya koreksi harga tersebut, maka dalam jangka pendek tren pergerakan harga Surat Utang Negara mengalami perubahan dari tern kenaikan harga menjadi tren penurunan harga,” jelas I Made dalam laporan riset yang dirilis Selasa (09/10/2018).

Rekomendasi:

Di tengah kondisi harga Surat Utang Negara yang bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan, maka kami masih menyarankan kepada investor untuk mencermati pergerakan harga Surat Utang Negara di pasar sekunder dengan fokus pada Surat Utang Negara dengan tenor pendek dan menengah.

Beberapa seri Surat Berharga Negara pilihan yang kami lihat cukup menarik untuk diperdagangkan diantaranya adalah sebagai berikut : ORI013, ORI014, SR009, FR0036, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046, FR0070 dan FR0077.

Adapun bagi investor yang ingin menempatkan dananya pada Obligasi Negara yang akan menjadi seri acuan untuk tahun depan, dapat mengikuti lelang penjualan Surat Utang Negara pada hari ini, yaitu pada seri FR0077 (tenor 5 tahun) dan FR0078 (tenor 10 tahun).