ANALIS MARKET (08/10/20180 : Harga SUN Berpotensi Turun Seiring Kenaikan US Treasury dan Potensi Pelemahan Rupiah

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan hari ini, Senin (08/10/2018), kami perkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) berpotensi mengalami penurunan harga seiring dengan kenaikan US Treasury, serta potensi pelemahan nilai tukar Rupiah.

Menurut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra, pelemahan nilai tukar Rupiah pada hari ini, didorong oleh angka cadangan devisa yang kembali mengalami penurunan.

Asal tahu saja, Bank Indonesia pada akhir pekan lalu menyampaikan bahwa angka cadangan devisa per akhir September 2018 berada di posisi US$114,84 miliar, mengalami penurunan sebesar US$3,08 miliar dibandingkan posisi di akhir Agustus 2018.

“Penurunan cadangan devisa tersebut akan berdampak terhadap kemampuan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah ancaman berlanjutnya penguatan Dollar Amerika seiring dengan masih akan berlanjutnya normalisasi kebijakam moneter Bank Sentral Amerika. Selain itu, penurunan harga pada perdagangan hari ini akan dipengaruhi oleh agenda rencana lelang penjualan Surat Utang Negara yang akan diadakan oleh pemerintah pada hari Selasa, 9 Oktober 2018,” terang I Made dalam laporan riset yang dirilis Senin (08/10/2018).

Secara teknikal, lanjutnya, harga Surat Utang Negara mulai menunjukkan adanya sinyal perubahan arah tren pergerakan harga dari tren kenaikan menjadi tren penurunan harga.

Sinyal perubahan tren tersebut akan semakin terlihat apabila pada beberapa hari perdagangan kedepan harga Surat Utang Negara kembali mengalami penurunan. Adapun dalam jangka menengah dan panjang, harga Surat Utang Negara masih bergerak dalam tren penurunan harga.

Rekomendasi :

Dengan peluang terjadinya koreksi harga pada perdagangan hari ini, maka kami masih menyarankan kepada investor untuk melakukan strategi trading jangka pendek dengan fokus pada Surat Berharga Negara dengan tenor pendek dan menengah.

Beberapa seri yang dapat dijadikan pilihan diantaranya adalah sebagai berikut : ORI013, ORI014, SR009, FR0036, FR0053, FR0061, FR0043, FR0063, FR0046. Adapun bagi investor dengan horizon investasi jangka panjang dapat mencermati beberapa seri Surat Berharga Negara seperti *FR0068, FR0072, FR0075, FR0057, dan FR0067. *

Pada sepekan kedepan terdapat satu surat utang yang akan jatuh tempo senilai Rp1 triliun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia menetapkan peringkat "idAAA" terhadap Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2017 Seri A yang diterbitkan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).