Asuransi Ini Ganti Rp150 Ribu Setiap Keterlambatan Penerbangan
Pasardana.id – PT Salvus Inti meluncurkan produk Proflight di ajang Garuda Travel Fair 2018. Peluncuran produk ini sekaligus membantu masyarakat yang mengalami keterlambatan naik maskapai penerbangan untuk bisa mendapatkan Asuransi Travel.
Head Of Products Travel & Hospitality PT Salvus Inti, Mega Damaiyanti mengatakan, kurangnya minat masyarakat untuk memiliki asuransi menjadi alasan sendiri bagi Salvus untuk bisa mengeluarkan produk terbarunya yakni Proflight.
"Saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia untuk minat berasuransinya sangat kurang karena proses penutupan asuransi yang susah dan proses klaim yang memakan waktu lama,” kata Mega di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Ia menambahkan, Salvus berinovasi dengan pengembangan produk baru dan system berasuransi mudah dan cepat dengan mengeluarkan produk Proflight yaitu produk Asuransi Travel yang simple, penutupan asuransi yang mudah dan auto claim yang belum pernah di jalankan oleh Asuransi manapun.
Adapun proses pembelian produk tersebut, dapat dilakukan melalui aplikasi Salvus Mobile dimana konsumen bisa membeli produk tersebut dengan mudah.
"Pembelian produk dapat melalui aplikasi Salvus Mobile; konsumen bisa membeli Proflight dengan mudah dan cepat,” kata dia.
Lebih lanjut, Mega menambahkan, benefit yang didapatkan para konsumen dengan membeli produk ini akan mendapat benefit sebesar 150 ribu jika penerbangan mengalami keterlambatan atau delay selama 2 jam.
"Benefit 150rb kalau flight terdeteksi terlambat 2 jam, dana klaim langsung masuk, bisa dipakai beli coffee atau makan minum sambil nunggu flight," jelas Mega.
Sementara itu, keunggulan dari produk yang baru diluncurkan ini yakni, bisa mendeteksi keterlambatan dan membayarkan dana klaim secara otomatis ke Salvus Mobile yang dimiliki, sehingga, produk ini yang membedakan dengan produk asuransi lain yang ada selama ini.
"Memanfaatkan kemajuan teknologi yang Salvus kembangkan sendiri; system Salvus mendeteksi keterlambatan dan membayarkan dana klaim secara otomatis ke Salvus Mobile milik klien," tutup Mega.

