Akhir September 2018, Laba INDF Turun 13,49%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada akhir September 2018 membukukan laba bersih sebesar Rp2,82 triliun atau turun 13,49% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp3,26 triliun. Hal itu disebabkan penurunan harga Crude Palm Oil (CPO).

Direktur Utama INDF, Anthoni Salim mengatakan, harga CPO tetap menjadi tantangan bagi kinerja perseroan ditengah pertumbuhan penjualan sepanjang sembilan bulan belakangan ini.

“Sedangkan faktor pendorong kinerja perseroan ditopang oleh grup CBP yang kuat,” terang dia dalam siaran pers, Rabu (31/10/2018).

Rincinya, penjualan hanya tumbuh 3,1% dari Rp53,12 triliun menjadi Rp54,74 triliun pada akhir September 2018. Sehingga laba usaha tercatat Rp6,79 triliun atau naik 1,4% dibanding periode yang sama tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp6,7 triliun.

Akibatnya, marjin laba usaha turun menjadi 12,4% dibanding sebelumnya 12,6%. Hal serupa berlaku pada marjin laba bersih yang turun 5,2% dari 6,1%. Adapun Core Profit turun 9,8% menjadi Rp2,93 triliun dari Rp3,25 triliun.