Indeks Kospi Turun 0,40 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,52 poin, atau sekitar 0,40 persen, pada Rabu (24/10/2018), menjadi 2.097,58. Volume perdagangan moderat mencapai 373,7 juta saham senilai 5,89 triliun won atau sekitar US$5,2 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 607 berbanding 242.

Angka indeks sempat meningkat di awal perdagangan berkat pembelian yang dilakukan investor institusi. Namun kemudian terus merosot hingga berakhir di level terendah sejak Maret tahun lalu. Terakhir kali indeks Kospi berada di bawah angka 2.100 adalah pada 10 Maret 2017, dengan angka penutupan 2.097,35.

“Berbagai isu di dalam dan luar negeri menekan angka indeks, seperti tensi Amerika Serikat-Tiongkok di bidang perdagangan dan kekhawatiran akan kondisi politik di Arab Saudi, maupun anjloknya saham biofarmasi,” kata Lee Kyoung-Min, analis Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor individu dan asing masing-masing menjual saham senilai 260 miliar won dan 331,6 miliar won. Sedangkan investor institusi membeli saham senilai 580,7 miliar won.

Saham perusahaan biofarmasi Celltrion terjun 8,52 persen, melanjutkan penurunan 8 persen pada sesi sebelumnya, setelah perusahaan investasi Singapura Temasek menjual saham Celltrion senilai 895,4 miliar won. 

Saham Samsung Biologics yang merupakan anak perusahaan Samsung Group di bidang biofarmasi anjlok 3,59 persen terpengaruh pergerakan turun saham Celltrion.

Saham perusahaan teknologi juga melemah, dengan saham Samsung Electronics, SK Hynix, dan Samsung SDI masing-masing anjlok 1,16 persen, 3,47 persen, dan 7,1 persen.

Saham perusahaan yang bergerak di industri kimia reli setelah International Trade Commission memutuskan untuk tidak menetapkan kebijakan anti-dumping terhadap produk resin polyethylene terephthalate (PET) yang diimpor dari Korea Selatan. Saham Lotte Chemical melambung 6,45 persen dan saham LG Chem naik 0,46 persen.

Saham perusahaan baja POSCO melonjak 1,92 persen setelah mengumumkan perolehan laba yang tinggi pada kuartal III 2018. 

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 5,3 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.132,30 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melemah 14,10 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 5.829. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Thailand, Filipina, dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,47 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 2.603,30. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 96,77 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 25.249,78.