Indeks Kospi Meningkat 0,37 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 7,95 poin, atau sekitar 0,37 persen, pada Jumat (19/10/2018), menjadi 2.156,26.

Volume perdagangan moderat mencapai 343,65 juta saham senilai 4,72 triliun won atau sekitar US$4,17 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 418 berbanding 396.

Angka indeks sempat melorot di awal perdagangan terpengaruh pelemahan Wall Street dan data pertumbuhan ekonomi Tiongkok kuartal III 2018 yang lebih rendah dari ekspektasi. Namun rebound kemudian terjadi setelah investor institusi melakukan pembelian saham.

“Tingginya pembelian saham yang dilakukan investor institusi memicu terjadinya rebound sebelum bursa tutup, sehingga indeks Kospi berakhir di teritori positif meski investor asing melakukan penjualan,” jelas Lee Won, analis Bookook Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor institusi membeli saham senilai 187,68 miliar won, sedangkan investor asing dan individu masing-masing menjual saham senilai 171,63 miliar won dan 16,58 miliar won.

Saham perusahaan teknologi berakhir mixed, dengan saham Samsung Electronics turun 0,34 namun saham SK Hynix melambung 3,06 persen. Saham perusahaan biofarmasi Celltrion dan Samsung Biologics masing-masing melambung 3,06 persen dan 2,03 persen.

Saham perusahaan kilang minyak anjlok seiring merosotnya harga minyak dunia setelah cadangan minyak mentah Amerika Serikat meningkat. Saham SK Innovation dan S-Oil masing-masing turun tajam 3,41 persen dan 4,85 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 3,1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.132,1 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,05 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,90 poin menjadi 5.939,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Filipina menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melambung 64,05 poin, atau sekitar 2,58 persen, menjadi 2.550,46 setelah bank sentral Tiongkok menyatakan akan membantu perusahaan-perusahaan di negara tersebut dalam mengatasi permasalahan keuangan dan mendorong bank-bank komersial untuk menyalurkan pinjaman ke perusahaan-perusahaan swasta.

Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 106,85 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 25.561,40.