Indeks Kospi Meningkat 1,04 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 22,39 poin, atau sekitar 1,04 persen, pada Rabu (17/10/2018), menjadi 2.167,51. Volume perdagangan rendah hanya 266,4 juta saham senilai 4,64 triliun won atau sekitar US$4,12 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 644 berbanding 191.
Angka indeks meningkat mengikuti rebound yang dialami Wall Street. “Pasar saham lokal rebound mengikuti membaiknya sentimen pasar di Wall Street. Kekhawatiran yang sempat timbul setelah terjadinya pembunuhan terhadap wartawan Arab Saudi juga telah mereda,” kata Ryu Yong-Seok, analis KB Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor institusi dan asing masing-masing membeli saham senilai 3,15 miliar won dan 3,99 miliar won. Sedangkan investor individu menjual saham senilai 2,76 miliar won.
Saham Samsung Electronics dan Hyundai Motor masing-masing melonjak 1,26 persen dan 1,72 persen. Saham perusahaan kilang minyak mengalami rebound seiring terus meningkatnya harga minyak dunia. Saham SK Innovation dan S-Oil masing-masing melambung 2,58 persen dan 5,53 persen.
Saham Samsung Biologics anjlok 3,74 persen setelah Financial Services Commission dikabarkan akan segera mengumumkan bahwa Samsung Biologics telah melanggaran aturan akuntansi pada 2015 lalu dan akan menerima sanksi berat.
Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 1,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.126,5 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia menguat hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,54 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 69,20 poin, atau sekitar 1,18 persen, menjadi 5.939,10. Bursa saham Asia Tenggara diwarnai penguatan, termasuk juga di Indonesia.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 15,28 poin, atau sekitar 0,60 persen, menjadi 2.561,61. Bursa Efek Hong Kong tutup sehubungan perayaan Festival Chung Yeung.

