Investasi Asing ke Indonesia Meningkat Signifikan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Di tengah pertumbuhan ekonomi global yang belum membaik, investasi negara asing ke Indonesia tercatat meningkat cukup signifikan. Misalnya saja, Tiongkok dan Jepang.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, nilai investasi Tiongkok di Indonesia mencapai 1,6 miliar dolar AS hingga pada triwulan III-2016 dan menduduki tiga besar investasi setelah Singapura dan Jepang.

"Investasi China sangat besar sampai 1,6 miliar dollar AS. Artinya, hanya dalam sembilan bulan mencapai peringkat ketiga, di atasnya ada Jepang, kemudian pertama Singapura," kata Direktur Wilayah III Kedeputian Pengendalian Pelaksanaan BKPM, Wisnu Soedibjo di sebuah diskusi yang berlangsung di Jakarta, Kamis (19/1) kemarin.

Dijelaskan, dari investasi yang masuk, sektor teknologi menjadi investasi terbesar di Indonesia.

Menurut dia, kebutuhan akan teknologi dari Tiongkok di Indonesia merupakan hal yang wajar. Adapun Singapura dan Jepang juga menggunakan teknologi Tiongkok dalam lini produksinya.

Ia merinci hingga triwulan ketiga 2016, penanaman modal tertinggi ada di Provinsi Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp82 triliun, kemudian Jawa Timur Rp60 triliun, Banten Rp43 triliun dan DKI Jakarta sebanyak Rp42 triliun.

Sementara itu, di tengah merebaknya isu tenaga kerja asing ilegal asal Tiongkok di Indonesia, BKPM mengatakan tidak membatasi kebebasan investor untuk memilih teknologi berserta tenaga kerjanya.

Ia menjelaskan kewenangan BKPM dalam mengawasi investasi hanya berdasarkan laporan penanaman modal, penambahan nilai investasi dan kegunaannya, baik untuk pembelian tanah, perluasan, pembangunan pabrik atau pembelian teknologi baru.

"Tidak ada persyaratan apa yang diawasi karena biasanya kami hanya melalui laporan penanaman modal per triwulan. Dari BPKM tidak memiliki kewenangan apakah sudah ada IMTA (Izin Memperkerjakan Tenaga Asing)," kata Wisnu.

Selain Tiongkok, kenaikan investasi yang cukup signifikan juga dialami Jepang. Hal tersebut membuat Jepang menjadi mitra strategis Indonesia terpenting saat ini.

Presiden Joko Widodo mengatakan hal tersebut, seusai pertemuan dengan Perdana Menteri Shinzo Abe di Istana Bogor, Minggu 15 September 2017 lalu.

Menurutnya, investasi Jepang di Indonesia meningkat hampir dua kali lipat dalam periode 2015-2016.

"Kami telah mencatat peningkatan investasi Jepang yang signifikan. Dari Januari-September 2016, investasi Jepang di Indonesia telah mencapai 4,498 miliar dollar dan angka itu meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2015," katanya.

Presiden Jokowi juga mengatakan, kedua belah pihak sepakat untuk mengupayakan peningkatan kerja sama. Namun Jokowi memberikan catatan, kerja sama tersebut harus disertai prinsip saling menguntungkan.