Imbal Hasil SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Turun Didorong Hasil Positif dari Penjualan SUN Sebesar Rp25,5 T

Pasardana.id - Hasil positif dari pelaksanaan lelang penjualan Surat Utang Negara serta harga surat utang global yang cenderung mengalami kenaikan, mendorong terjadinya penurunan imbal hasil Surat Utang Negara pada perdagangan hari Rabu, 3 Januari 2017 kemarin.

Demikian disampaikan analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Kamis (04/1/2018).

Adapun nilai tukar rupiah kembali mengalami penguatan di tengah dollar Amerika yang mengalami penguatan.

Sementara itu, berhasilnya pelaksanaan lelang SUN pertama kali di tahun 2018 juga dorong adanya aksi beli oleh investor pada pasar sekunder.

Asal tahu saja, Pemerintah meraup dana senilai Rp25,5 triliun dari lelang penjualan Surat Utang Negara seri SPN03180404 (New Issuance), SPN12190104 (New Issuance), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening) dan FR0075 (Reopening) pada hari Rabu, tanggal 3 Januari 2018 kemarin.

(Baca : Volume SUN Diperdagangan Rabu Kemarin Senilai Rp25,15 Triliun dari 42 Seri)

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 10 bps, ujar I Made.

Adapun Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 3 - 7 bps dengan harga naik hingga sebesar 20 bps.

Berikut ini beberapa hasil lelang SUN diperdagangan Rabu (03/1);

FR63.. 5.823% -10.08 bps, harga 45.5 bps

FR64.. 6.252% -25.90 bps, harga 191.9 bps

FR65.. 6.760% -4.93 bps, harga 46.1 bps

FR75.. 7.990% -2.10 bps, harga 23.5 bps

INDO-23.. 3.048% 0.78 bps, harga -3.6 bps

INDO-28.. 3.515% 1.01 bps, harga -8.5 bps

INDO-38.. 4.380% 1.00 bps, harga -15.7 bps

INDO-48.. 4.255% 0.54 bps, harga -9.3 bps