Tiga Saham Ini Layak Dicermati Diperdagangan Rabu Besok. Saham Apa Saja?

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada perdagangan Selasa, 23 Januari 2018, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat signifikan 2,07% ke level 6.635,33 dan kembali mencatatkan rekor tertingginya.

Volume perdagangan saham tercatat sebesar 10,18 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,26 triliun.

Adapun investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) di kesuluruhan pasar senilai Rp 573,64 miliar.

Secara sektoral, seluruh sektor kompak berakhir di zona hijau dengan kenaikan tertinggi dialami oleh sektor konsumer (3,42%), disusul sektor manufaktur (2,87%), kemudian sektor aneka industri (2,86%).

Menurut analis market Pasardana.id, Arief Budiman, terdapat beberapa saham yang menarik untuk dicermati diperdagangan Rabu (24/1) besok, antara lain : ASII, BBRI dan BRPT.

Lebih rinci dijelaskan, secara teknikal analis, ASII, entry buy Rp 8.375 - Rp 8.475. Support Rp 8.125. Resisten Rp 8.600.

"Pola bullish candle disertai shortlower shadow mengindikasikan saham ini konsisten bergerak di zona hijau, meskipun sempat bergerak di bawah level pembukaan. Sebelumnya ASII telah terkonsolidasi cukup lama dan akhirnya berhasil menembus resisten di level 8.400 sehingga membuka peluang uptrend pada saham ini. Di sisi lain, investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp 145,32 miliar," papar Arief.

Selain itu, lanjut dia, BBRI, entry buy Rp 3.780 - Rp 3.820. Support Rp 3.460. Resisten Rp 4.150.

Menurut Arief, secarar teknikal analis, pola bullish candle disertai dengan short lower shadow menggambarkan saham ini bergerak positif sepanjang perdagangan walaupun sempat turun sedikit di bawah level pembukaan. Indikator volume mulai menunjukkan peningkatan menandakan saham ini cukup banyak diburu pelaku pasar, disamping itu investor asing yang mencatatkan net buy dalam jumlah besar senilai Rp 165,12 miliar.

"Stochastic juga masih menunjukkan sinyal positif," sambungnya.

Adapun BRPT, entry buy Rp 2.190 - Rp 2.230. Support Rp 2.090. Resisten Rp 2.330

Secara teknikal analis, jelas Arief, pola bullish engulfing menggambarkan saham ini bergerak dalam zona positif dengan rentang yang lebih lebar dibandingkan hari sebelumnya. Indikator volume mulai menunjukkan peningkatan menandakan adanya sinyal reakumulasi pada saham ini.

"Stochastic juga terlihat bergerak positif mengindikasikan sinyal kenaikan yang masih kuat. Investor asing tercatat melakukan net buy senilai Rp 2,37 miliar," tandasnya.