ANALIS MARKET (23/1/2018) : IHSG Rawan Tertekan, Pilih Belasan Saham Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini Selasa (23/1/2018) diperkirakan bergerak dari batas bawah di level 6.278 hingga batas atas pada level 6.542 dan akan terus menguat jika dapat bertahan dikisaran batas atas. Tapi jika sebaliknya, maka Indeks bakal terkoreksi.

Analis PT Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG saat ini masih bergerak dalam rentang wajar dengan potensi naik yang cukup besar. Bahkan, kenaikan akan terlihat kuat bertahan jika hingga penutupan masih dapat bertahan diatas batas atas dengan dukungan capital inflow.

Jika hal tersebut belum dapat dicapai maka potensi untuk masih bertahan dalam rentang konsolidasi akan dilalui oleh IHSG dalam beberapa waktu mendatang, ujar William kepada Pasardana.id, di Jakarta, Selasa (23/1/2018).

Melihat kondisi itu, William menyarankan untuk mencermati saham-saham seperti; CTRA, ICBP, INDF, AKRA, SMRA, ASRI, PWON, TLKM dan PGAS.

Meski demikian, IHSG rawan terkoreksi setelah mencetak rekor tertingi berkali-kali, seperti di sampaikan analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi.

IHSG akan bergerak cenderung tertekan pada perdagangan selanjutnya dengan kisaran pergerakan 6.467 hingga 6.530, ujar Lanjar.

Dijelaskannya, indikator stochastic berpotensi dead-cross pada area overbought dengan momentum penguatan yang terlihat cukup mahal berada pada poin 75, overbought indikator RSI.

Selanjutnya, dia juga menilai, saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya ; LSIP, TLKM, ISAT, NIKL, PTRO, dan AALI.