ANALIS MARKET (22/1/2018) : Dibayangi Aksi Profit Taking, IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id “ Riset harian OSO Securities menyebutkan, secara teknikal analis, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup all time high pada Jumat (19/1) lalu, dengan kenaikan 0.28% ke level 6,490.90 dengan pola candlestick hammer.

Sepanjang perdagangan pergerakan IHSG cenderung bearish, kemudian menjelang akhir penutupan ditutup gap up. Stochastic, RSI berada di area overbought dan MACD masih positif serta adanya penurunan volume.

Menyikapi kondisi tersebut, IHSG hari ini dibayangi aksi profit taking yang diperkirakan melemah terbatas di kisaran 6,458 - 6,506, sebut analis OSO Securities, yang dilansir dari laman resminya, Senin (22/1/2018). 

Adapun pada pedagangan Jumat (19/01) kemarin, indeks utama bursa Wall Street ditutup dalam zona hijau, dimana indeks Dow Jones menguat 0.21% ke level 2,6071.72, S&P500 naik 0.44% ke level 2,810.30, dan Nasdaq terangkat 0.55% ke level 7,336.38. 

Penguatan tersebut terjadi seiring meredanya ketegangan di semenanjung Korea, dimana saat ini Korea Utara telah memutuskan untuk mengirimkan 22 atletnya yang siap bertanding dalam tiga cabang olahraga. Selain itu, Korea Utara juga telah menerima proposal Korea Selatan untuk melakukan kunjungan ke negaranya pada 25-27 Januari.

Meredanya ketegangan geopolitik tersebut direspon positif oleh pelaku pasar, sebut analis OSO. 

Sementara dari pasar komoditas, harga minyak mentah dunia naik 0.14% ke level USD 63.46 perbarel. Adapun penguatan ini dikarenakan adanya rencana OPEC dan NON-OPEC untuk melakukan stabilitas pasokan minyak hingga tahun 2019, dimana rencana ini baru akan dibahas pada pertemuan bulan April di Arab Saudi.