ANALIS MARKET : Hari Ini IHSG Bergerak Mixed dengan Potensi Melemah
Pasardana.id †Riset harian OSO Securities memperkirakan, hari ini indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dengan potensi melemah. Secara teknikal, terbentuknya long black candle mengindikasikan potensi bearish continuation, stochastic oscillator bearish dan RSI lemah.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak dikisaran 5,826 - 5,829,†sebut analis OSO Securities, yang dilansir dari laman resminya, Rabu (27/9/2017).
Sementara itu, indeks utama AS berakhir mixed dengan mayoritas indeks mengalami penguatan tipis pada perdagangan semalam (26/09). Indeks Nasdaq menguat 0.15% ke level 6,380.16. S&P naik tipis 0.01% ke level 2,497. Dow Jones melemah terbatas 0.04% ke level 22.287.07.
Terbatasnya pergerakan indeks tersebut dikarenakan adanya ketidakpastian keadaan ekonomi dan geopolitik di semananjung Korea Utara serta Perpecahan politik di zona Eropa.
Setelah sebelumnya Korea Utara menuduh AS menyatakan perang, kini Negara tersebut mulai melakukan peningkatan pertahanan di pantai timurnya serta mengklaim telah memiliki hak untuk menembaki pesawat tempur milik AS.
Hal tersebut direspon negatif oleh Bursa Asia, dimana MSCI Asia Pasific indeks mengalami penurunan sebesar 0.3% ke level 161.65 pada pukul 4.34 pagi.
“Adapun dari keadaan ekonomi AS, kami melihat bahwa potensi kenaikan suku bunga The Fed di bulan Desember akan semakin besar dimana CME Group merilis hasil konsensusnya yang saat ini telah berada di level 78%,†ungkap analis OSO Securities.
Sementara itu, Janet Yellen menyatakan pihaknya akan mulai menjalankan kebijakan moneter akomodatif, serta akan menaikkan suku bunga secara bertahap meskipun masih adanya ketidakpastian mengenai Inflasi yang ada.
Dari Zona Eropa, saat ini keadaan politik mulai memanas, perpecahan politik yang terjadi pasca pengangkatan kembali Angela Merkel kian meluas ke beberapa wilayah seperti Spanyol, dan Iitalia. Merepon hal tersebut mata uang Euro ditutup melemah di level $1,1785 atau turun sebesar 0.51% terhadap Dollar. Sementara itu, Dollar mengalami penguatan terhadap sekeranjang mata uang atau menguat 0.42%.
Kemudian, sentimen negatif lainnya datang dari rilisnya data ekonomi yakni data New Home Sales AS bulan Agustus sebanyak 560 ribu unit atau turun sebesar -3.4% (MoM) dibawah ekspektasi pelaku pasar.

