Tensi di Semenanjung Korea Kembali Meningkat, Bursa Asia Melemah

foto: istimewa

Pasardana.id - Bursa saham Asia melemah pada Selasa (26/9/2017) seiring meningkatnya tensi di Semenanjung Korea.

Seperti diwartakan Reuters, Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-Ho pada Senin (25/9/2017) menyebutkan bahwa cuitan yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di akun Twitter-nya yang bernada ancaman terhadap pimpinan Korut Kim Jong-Un merupakan sebuah pernyataan perang terhadap Korut, sehingga Korut berhak untuk melakukan retaliasi, termasuk menembak jatuh pesawat pengebom AS meski tidak berada di wilayah udara Korut.

Korut telah memindahkan pesawat-pesawat tempur yang dimilikinya dan meningkatkan pertahanan di pesisir timur setelah AS mengirim pesawat pengebom B-1B ke Semenanjung Korea akhir pekan lalu.

Dampak meningkatnya tensi di Semenanjung Korea membuat indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,6 persen hari ini.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melemah 67,39 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 20.330,19. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 6,08 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 2.374,32.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, bergerak naik 2,03 poin menjadi 3.343,58. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong bergerak naik 12,67 poin menjadi 27.513,01.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melorot 12,70 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 5.671. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham berbagai bursa melemah, kecuali Thailand.

Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar AS melemah 0,1 persen terhadap yen Jepang menjadi 111,61 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel menguat 0,4 persen menjadi 1.136,8 won per dolar AS.