Bursa Asia Melemah Awali Pekan
Pasardana.id - Bursa saham Asia melemah pada Senin (25/9/2017) seiring mencuatnya kekhawatiran para investor akan kondisi terbaru perekonomian Tiongkok.
Seperti dilaporkan Reuters, beberapa kota di Negeri Panda telah menerapkan kebijakan baru untuk menahan laju pembangunan perumahan yang terlalu pesat. Kebijakan tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan berkurangnya permintaan di sektor properti dan pada akhirnya menghambat perekonomian.
Kekhawatiran para investor berdampak melemahnya indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang, dengan penurunan 0,35 persen hari ini.
Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, menguat 101,13 poin, atau sekitar 0,50 persen, menjadi 20.397,58. Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,31 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 2.380,40.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melemah 10,98 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 3.341,55. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong anjlok 380,19 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 27.500,34.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia bergerak naik 1,60 poin menjadi 5.683,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Singapura melemah, sedangkan di Thailand menguat tipis.
Dalam pasar mata uang, nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat 0,2 persen terhadap yen Jepang, menjadi 112,60 yen per dolar AS. Sedangkan terhadap won Korsel melemah 0,4 persen menjadi 1.131,80 won per dolar AS.

