ANALIS : Pasar Obligasi Berpotensi Menguat, Rekomendasi Beli Jadi Pilihan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian Indo Mitra Sekuritas menyebutkan, turunnya peringkat utang rating China & Hongkong, yang diikuti dengan penurunan BI rate dari dalam negeri, sebetulnya akan berimbas positif terhadap pasar modal dalam negeri, khususnya Foreign Direct Investment bagi Indonesia.

Turunnya peringkat utang ini, tentu dalam jangka waktu pendek memberikan sisi positif terhadap Indonesia, satu sisi resiko yang meningkat dari China & Hongkong dapat memberikan kesempatan kepada para pelaku pasar dan investor untuk dapat memindahkan dananya kepada Emerging Market, yang tengah memiliki fundamental perekonomian membaik.

Salah satu kansnya adalah Indonesia. Oleh sebab itu, tentu hal ini akan menjadi dorongan bagi pasar modal Indonesia untuk dapat menatap optimis dalam jangka waktu pendek hingga menengah.

Meskipun, dapat dikatakan China dan Hongkong merupakan salah satu mitra bisnis Indonesia yang paling penting, pelebaran diversifikasi negara penerima ekspor Indonesia juga kian diperlebar, sehingga ketergantungan mitra dagang dengan Negara Negara mitra dagang sebelumnya dapat berubah.

Menyikapi kondisi tersebut, menurut Maximilianus Nico Demus, Head of Research Division PT Indo Mitra Sekuritas, pagi ini pasar obligasi diperkirakan akan dibuka menguat dengan potensi menguat.

Tentu penguatan ini datang dari faktor yang telah disebutkan tadi, jelas Nico. Namun yang menarik adalah, penurunan BI rate ini sudah memperhitungkan dengan seksama, kemungkinan Fed Rate naik dibulan Desember serta 3x kenaikkan lagi pada tahun depan.

“Ini merupakan sesuatu yang patut kita tunggu, ketika ketahanan Capital Inflow kita diuji tatkala spread antara Suku Bunga The Fed dan BI Rate semakin mengecil, apakah kita mampu untuk bertahan secara fundamental untuk tidak melakukan kenaikkan BI Rate kembali," jelas Nico kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (25/9/2017).

Ditambahkan, secara teknikal, FR 72 sedang dalam fase penurunan, namun siapa yang peduli saat ini ketika euphoria sedang terjadi sehingga harga obligasi Fr 72 tentu akan terdorong keatas.

“Kami merekomendasikan beli hari ini dengan bertahap, khususnya obligasi yang diluar dari benchmark untuk dapat memaksimalkan keuntungan," tandas Nico.