Volume Perdagangan Surat Utang Negara Jumat Kemarin Senilai Rp10,46 Triliun dari 39 Seri

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id †Diperdagangan akhir pekan kemarin, Jumat (21/7), volume perdagangan Surat Utang Negara senilai Rp10,46 triliun dari 39 seri SUN yang diperdagangkan, seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp5,49 triliun. 

“Volume seri FR0072 sebesar Rp1,70 triliun dari 142 kali transaksi di harga rata - rata 106,18% dan Volume seri FR0074 sebesar Rp1,39 triliun dari 141 kali transaksi di harga rata - rata 102,16%,†sebut analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Lebih rinci diungkapkan, volume perdagangan obligasi korporasi tercatat senilai Rp1,50 triliun dari 44 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Adapun Volume Obligasi Berkelanjutan I Pupuk Indonesia Tahap I Tahun 2017 Seri A (PIHC01ACN1) tercatat senilai Rp325 miliar dari 4 kali transaksi di harga rata - rata 100,04%. Sedangkan Volume Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap I Tahun 2017 Seri A (PNMP02ACN1) tercatat senilai Rp281 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 100,02%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika menguat sebesar 21,00 pts pada level 13313,00 per dollar Amerika bergerak pada kisaran 13309,00 hingga 13328,00 per dollar Amerika.

Menurut I Made, penguatan nilai tukar rupiah tersebut di seiring dengan penguatab mata uang regional terhadap mata uang dollar Amerika.

“Mata uang Won Korea Selatan (KRW) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Yen Jepang (JPY) dan Peso Philippina (PHP). Sedangkan hanya mata uang Yuan China (CNY) yang mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika,†tandas dia.