Volume Perdagangan SUN Selasa Kemarin Tercatat Senilai Rp16,94 Triliun dari 42 Seri
Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (11/4/2017) kemarin, menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya seiring dengan hasil dari pelaksanaan lelang, yaitu tercatat senilai Rp16,94 triliun dari 42 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp7,24 triliun.
“Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,86 triliun dari 39 kali transaksi di harga rata - rata 100,81% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059, senilai Rp2,31 triliun dari 133 kali transaksi di harga rata - rata 99,44%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Sedangkan dari perdagangan obligasi korporasi, lanjut I Made, volume perdagangan yang dilaporkan pada perdagangan kemarin senilai Rp1,11 triliun dari 35 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.
“Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri B (BBRI02BCN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp320 miliar dari 2 kali transaksi di harga rata - rata 100,00% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II SAN Finance Tahap II Tahun 2017 Seri A (SANF02ACN2) senilai Rp158 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 99,93%,†paparnya.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika pada perdagangan kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 5,00 pts (0,04%) pada level 13281,00 per dollar Amerika.
Menurut I Made, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 13270,00 hingga 13291,00 per dollar Amerika. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika terjadi seiring dengan pergerakan mata uang regional yang mengalami penguatan terhadap dollar Amerika di tengah melemahnya mata uang dollar Amerika terhadap mata uang utama dunia.
“Mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin penguatan mata uang regional terhadap dollar Amerika yang diikuti oleh mata uang Baht Thailand (THB) dan Rupee India (INR). Sedangkan mata uang Won Korea Selatan (KRW) terlihat mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika dan diikuti oleh Dollar Hong Kong (HKD),†tandas I Made.

