Volume Perdagangan SUN Selasa Kemarin Senilai Rp27,53 Triliun dari 46 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara pada Selasa (20/6/2017) kemarin tercatat senilai Rp27,53 triliun dari 46 seri SUN yang diperdagangkan, dengan seri acuan volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp17,85 triliun. 

“Volume seri FR0074 Rp5,92 triliun dari 210 kali transaksi di harga rata - rata 101,98% dan Volume seri FR0072 Rp5,39 triliun dar 178 kali transaksi di harga rata - rata 107,05%,†terang analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Sedangkan volume perdagangan obligasi korporasi tercatat senilai Rp1,46 triliun dari 51 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan. Adapun Volume Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A (TUFI02ACN1) senilai Rp131,3 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 103,15% dan

Volume Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap II Tahun 2016 (WSKT02CN2) senilai Rp120 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 98,58%. 

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika melemah sebesar 10,00 pts pada level 13292,00 per dollar Amerika bergerak pada kisaran 13279,00 hingga 13312,00 per dollar Amerika. 

Menurut I Made, melemahnya nilai tukar rupiah tersebut di tengah melemahnya pergerakan mata uang regional terhadap mata uang dollar Amerika.

“Mata uang Peso Philippina (PHP) memimpin pelemahan mata uang regional yang diikuti oleh Won Korea Selatan (KRW) dan Baht Thailand (THB). Adapun mata uang Yen Jepang (JPY) memimpin penguatan mata uang regional yang diikuti oleh Dollar Hongkong (HKD),†tandas I Made.