Volume Perdagangan SUN Kemarin Senilai Rp12,21 Triliun dari 33 Seri

foto : istimewa

Pasardana.id - Volume perdagangan Surat Utang Negara yang dilaporkan pada perdagangan Selasa (28/2/2017) kemarin, mengalami peningkatan dibandingkan dengan volume perdagangan di awal pekan, seiring dengan adanya pelaksanaan lelang, yaitu tercatat senilai Rp12,21 triliun dari 33 seri Surat Utang Negara yang diperdagangkan.

“Obligasi Negara seri FR0061 menjadi Surat Utang Negara dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp2,26 triliun dari 60 kali transaksi di harga rata - rata 98,89% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Negara seri FR0059 senilai Rp2,06 triliun dari 117 kali transaksi di harga rata - rata 96,30%,†jelas analis fixed income MNC Securities, I Made Adi Saputra kepada Pasardana.id, di Jakarta, Rabu (01/3/2017).

Sedangkan dari perdagangan obligasi korporasi, menurut I Made, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp436,01 miliar dari 28 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

“Obligasi Berkelanjutan II Japfa Tahap I Tahun 2016 Seri A (JPFA02ACN1) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp70 miliar dari 1 kali transaksi di harga 100,15% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 Seri D (BBRI02DCN1) senilai Rp60 miliar dari 6 kali transaksi di harga rata - rata 100,55%,†paparnya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika ditutup menguat terbatas, sebesar 3,00 pts (0,02%) di level 13338,00  per dollar Amerika setelah bergerak dalam rentang perubahan yang terbatas pada kisaran 13335,00 hingga 13355,00 per dollar Amerika.

Penguatan nilai tukar rupiah tersebut sejalan dengan pergerakan nilai tukar mata uang regional yang cenderung mengalami penguatan terhadap dollar Amerika dengan dipimpin oleh Won Korea Selatan (KRW) dan diikuti oleh Yen Jepang (JPY).

“Hingga akhir Februari 2017, mata uang regional mengalami penguatan terhadap dollar Amerika dengan penguatan terbesar didapati pada Won Korea Selatan (6,85%) dan diikuti oleh Dollar Taiwan (5,23%). Adapun mata uang rupiah mengalami penguatan sebesar 1,03% sejak awal tahun 2017,†tandasnya.